Apa Sih Bedanya Pemeriksaan IVA dengan Pap Smear?
Kanker servik dapat dikenali pada tahap pra kanker, yaitu dengan cara mencegah dengan imunisasi kanker servik maupun dengan melakukan pemeriksaan skrining, artinya melakukan pemeriksaan tanpa menunggu keluhan. Beberapa metode skrining yang telah dikenal, yaitu PAP SMEAR dan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat).
Apa itu Pemeriksaan Pap Smear?
Pap smear test adalah suatu tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun - tahun lamanya untuk mendeteksi kelainan - kelainan yang terjadi pada sel - sel servik. Test ini di temukan pertama kali oleh Dr. George Papanicolou, sehingga dinamakan Pap Smear test. Pap smear test adalah suatu metode pemeriksaan sel - sel yang diambil dari servik dan kemudian diperiksa dibawah mikroskop untuk melihat perubahan - perubahan yang terjadi dari sel - sel tersebut. Perubahan sel - sel servik yang terdeteksi secara dini akan memungkinkan beberapa tindakan pengobatan diambil sebelum sel-sel tersebut dapat berkembang menjadi sel kanker.
Tujuan pemeriksaan Pap Smear adalah untuk mengetahui kelainan sebelum ada keluhan atau gejala. Kanker servik yang masih dini tidak memberikan keluhan, sedangkan kanker servik yang ditemukan dan ditangani sejak dini dapat sembuh 100%. Waktu pelaksanaan Pap Smear, yaitu:
- Pap Smear dilakukan sekali setahun bagi wanita yang sudah menikah atau sudah melakukan hubungan seksual.
- Pap Smear dapat dilakukan kapan saja, kecuali pada masa haid atau sesuai petunjuk Dokter.
- Pap Smear dapat dilakukan setiap tahun untuk wanita yang bersuami diatas 35 tahun.
- Pap Smear dapat dilakukan setiap tahun untuk wanita yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah menderita infeksi HPV atau alat kelamin.
- Pap Smear dapat dilakukan setiap tahun untuk wanita yang memakai alat kontrasepsi hormonal.
- Pap Smear dapat dilakukan setiap 2 – 3 tahun untuk wanita yang berusia diatas 35 tahun jika 3 kali Pap smear berturut-turut menunjukkan hasil negatif atau untuk wanita yang telah menjalani histeroktomi (rahim di angkat) bukan karena kanker.
- Pap Smear dapat dilakukan sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prekanker maupun kanker servik .
Apa itu Pemeriksaan IVA?
Pemeriksaan IVA (Inpeksi Visual dengan Asam Asetat) adalah pemeriksaan servik dengan melihat langsung servik setelah memulas servik dengan larutan asam asetat 3 - 5 %. Bila setelah pulasan asam asetat 3 - 5 % ada perubahan warna, yaitu tampak bercak putih, maka kemungkinan ada kelainan tahap pra kanker. Wanita yang dianjurkan untuk tes IVA yaitu usia 30 – 50 tahun.Metode IVA dirancang untuk masyarakat yang jauh dari fasilitas kesehatan.Syarat mengikuti test IVA , antara lain : sudah menikah, tidak sedang datang bulan/haid , tidak sedang hamil, dan 24 jam sebelumnya tidak melakukan hubungan seksual.
Kelebihan pemeriksaan IVA:
- Mudah, praktis dan sederhana.
- Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah.
- Sensitivitas dan spesifikasi cukup tinggi.
- Dapat dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bukan dokter Ginekologi saja, akan tetapi dapat dilakukan oleh bidan di setiap tempat pemeriksaan kesehatan ibu atau dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih.
- Alat-alat yang dibutuhkan dan tehnik pemeriksaan sederhana.
- Metode skrining IVA sesuai untuk pusat pelayanan sederhana.
0 komentar:
Posting Komentar